Gaya hidup sedentary atau kurang bergerak dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa kamu memiliki gaya hidup sedentary dan cenderung “mager” yang perlu diwaspadai: gunung388
- Sering Merasa Lelah atau Lemah: Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat tubuh menjadi lemah dan cepat lelah, bahkan dalam aktivitas sehari-hari yang ringan.
- Penurunan Kekuatan Otot dan Fleksibilitas: Tanpa latihan fisik yang cukup, otot-otot tubuh cenderung melemah dan kehilangan fleksibilitasnya.
- Peningkatan Berat Badan: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan peningkatan berat badan, yang dapat meningkatkan risiko obesitas.
- Masalah Kesehatan Kronis: Gaya hidup sedentary dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
- Kurangnya Mobilitas: Kurangnya gerakan secara teratur dapat membatasi mobilitas dan kelincahan tubuh, yang berpotensi membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit.
- Gangguan Tidur: Gaya hidup yang kurang aktif juga dapat berdampak pada pola tidur, menyebabkan gangguan tidur dan ketidakmampuan untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas.
Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, penting untuk memperhatikan dan mengubah gaya hidup menuju pola hidup yang lebih aktif dan sehat. Mulailah dengan rutin berolahraga, meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari, dan menghindari kebiasaan duduk terlalu lama. Dengan melakukan perubahan kecil dan konsisten, kamu dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup sedentary dan “mager”.