Hoarding disorder adalah gangguan mental di mana seseorang mengalami kesulitan untuk membuang barang-barang yang tidak berguna, hingga akhirnya menyimpan barang tersebut dalam jumlah yang berlebihan, bahkan hingga menciptakan kondisi berbahaya di rumah mereka. Psikiater gunung388 mengidentifikasi hoarding disorder sebagai gangguan obsesif-kompulsif terkait dengan ketakutan kehilangan, merasa terikat emosional pada barang-barang tersebut, atau perasaan pentingnya menyimpannya.
Orang yang mengalami hoarding disorder sering kali kesulitan untuk memilah-milah dan membuang barang-barang, bahkan jika barang tersebut sudah tidak berguna atau rusak. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk risiko kebakaran, penumpukan sampah yang tidak higienis, isolasi sosial, dan masalah kesehatan mental.
Psikiater dan terapis dapat membantu individu yang mengalami hoarding disorder melalui terapi perilaku kognitif, terapi psikoedukasi, atau penggunaan teknik-teknik khusus untuk membantu mereka mengatasi kecenderungan menimbun barang. Dukungan keluarga dan lingkungan juga berperan penting dalam membantu individu yang mengalami hoarding disorder.
Penting untuk diingat bahwa hoarding disorder adalah gangguan mental yang nyata dan membutuhkan penanganan yang sensitif dan profesional. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah hoarding, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.